Sistem Informasi Rekam Medis
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang
saling
berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu atau kumpulan
dari
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem
terbentuk dari bagian atau elemen yang saling berhubung
dan
mempengaruhi. Secara umum elemen membentuk sistem, yaitu :
1.
Masukan (input) :
Segala
sesuatu yang masuk kedalam sistem yang selanjutnya menjadi
bahan
untuk diproses.
2. Proses
Kumpulan
bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem yang
berfungsi
mengubah masukan menjadi keluaran.
3.
Keluaran (output)
Merupakan
hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi, keluaran
biasanya
suatu informasi, saran, cetakan, dan laporan.
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna
dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi
yang merupakan
sumber
daya strategis bagi organisasi atau suatu entitas yang mendukung
kelangsungan
hidup bagi organisasi. Oleh karena itu informasi merupakan
faktor
yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi.
Kebutuhan informasi saat ini sangat meningkat,
seiring dengan
kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Informasi yang dibutuhkan
tidak
dilihat dari jumlah informasi yang dihasilkan, tetapi kualitas dari
informasi
(quality of information) tersebut.
Kualitas
informasi ditentukan oleh beberapa hal yaitu :
a. Ketersediaan (availability)
Syarat
yang mendasar bagi suatu informasi adalah tersedianya
informasi
itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang
hendak
memanfaatkannya.
b. Mudah
dipahami (comprehensibility)
Informasi
harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan, baik itu
informasi
yang menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusankeptusan
yang
bersifat strategis.
c.
Relevan
Dalam
konteks organisisasi, informasi yang diperlukan adalah yang
benar-benar
relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan
organisasi.
d.
Bermanfaat
Sebagai
konsekwensi dari syarat relevansi, informasi juga harus
bermanfaat
bagi organisasi.
e. Tepat
waktu
Informasi
harus tersedia tepat pada waktunya. Syarat ini terutama
sangat
penting pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika
manajer
hendak membuat keputusan-keputusan yang krusial.
f.
Keandalan (reliability)
Informasi
harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan
kebenaraannya.
Pengolah data atau pemberi informasi harus dapat
menjamin
tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang
disajikannya.
g. Akurat
Syarat
ini mengharuskan bahwa informasi bersih dari kesalahan dan
kekeliruan.
Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara
akurat
mencerminkan makna yang terkandung dari data
pendukungnya
h.
Konsisten
Informasi
tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya
karena
konsistensi merupakan syarat penting bagi dasar pengambilan
keputusan.
i.
Kelengkapan
Atribut
ini berkaitan dengan kelengkapan isi informasi. Dalam hal ini,
isi tidak
menyangkut hanya volume tetapi juga kesesuaian dengan
harapan
si pemakai.
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang
diperlukan.
Usaha
untuk memperoleh suatu informasi harus melalui suatu
proses
transformasi dengan membuat data menjadi bermakna. Dengan
demikian
untuk memperoleh suatu informasi diperlukan sumber daya
input,
yang diproses menjadi sumber daya output. Proses pengolahan
informasi
memerlukan alat pengolah informasi, yaitu hardware, software,
dan brainware.
Sistem Informasi kesehatan
adalah upaya untuk mengumpulkan, mengolah dan
mengubahnya menjadi
informasi yang digunakan untuk penyusunan kebijakan,
penyusunan program dan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar