Selasa, 20 Maret 2012

Edwin Sulistya


Sistem Informasi Rekam Medis

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang
saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu atau kumpulan
dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem terbentuk dari bagian atau elemen yang saling berhubung
dan mempengaruhi. Secara umum elemen membentuk sistem, yaitu :

1. Masukan (input) :
Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem yang selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses.

2. Proses
Kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem yang
berfungsi mengubah masukan menjadi keluaran.

3. Keluaran (output)
Merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi, keluaran
biasanya suatu informasi, saran, cetakan, dan laporan.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi yang merupakan
sumber daya strategis bagi organisasi atau suatu entitas yang mendukung
kelangsungan hidup bagi organisasi. Oleh karena itu informasi merupakan
faktor yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan organisasi.
 Kebutuhan informasi saat ini sangat meningkat, seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Informasi yang dibutuhkan
tidak dilihat dari jumlah informasi yang dihasilkan, tetapi kualitas dari
informasi (quality of information) tersebut.
Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa hal yaitu :

 a. Ketersediaan (availability)
Syarat yang mendasar bagi suatu informasi adalah tersedianya
informasi itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh bagi orang yang
hendak memanfaatkannya.

b. Mudah dipahami (comprehensibility)
Informasi harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan, baik itu
informasi yang menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusankeptusan
yang bersifat strategis.


c. Relevan
Dalam konteks organisisasi, informasi yang diperlukan adalah yang
benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan
organisasi.



d. Bermanfaat
Sebagai konsekwensi dari syarat relevansi, informasi juga harus
bermanfaat bagi organisasi.

e. Tepat waktu
Informasi harus tersedia tepat pada waktunya. Syarat ini terutama
sangat penting pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika
manajer hendak membuat keputusan-keputusan yang krusial.

f. Keandalan (reliability)
Informasi harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan
kebenaraannya. Pengolah data atau pemberi informasi harus dapat
menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang
disajikannya.

g. Akurat
Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bersih dari kesalahan dan
kekeliruan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara
akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data
pendukungnya

h. Konsisten
Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya
karena konsistensi merupakan syarat penting bagi dasar pengambilan
keputusan.

i. Kelengkapan
Atribut ini berkaitan dengan kelengkapan isi informasi. Dalam hal ini,
isi tidak menyangkut hanya volume tetapi juga kesesuaian dengan
harapan si pemakai.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Usaha untuk memperoleh suatu informasi harus melalui suatu
proses transformasi dengan membuat data menjadi bermakna. Dengan
demikian untuk memperoleh suatu informasi diperlukan sumber daya
input, yang diproses menjadi sumber daya output. Proses pengolahan
informasi memerlukan alat pengolah informasi, yaitu hardware, software,
dan brainware.
Sistem Informasi kesehatan adalah upaya untuk mengumpulkan, mengolah dan
mengubahnya menjadi informasi yang digunakan untuk penyusunan kebijakan,
penyusunan program dan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar