tri handayani

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Mengutip pendapat dari Hurtubise, sistem informasi didefinisikan sebagai system yang menyediakan informasi yang spesifik untuk mendukung proses pengambilan keputusan di setiap tingkatan organisasi. Sehingga tujuan akhir system informasi kesehatan bukanlah untuk mengumpulkan informasi dan data melainkan memperbaiki tindakan. Oleh karena itu, pengertian system informasi kesehatan adalah seperangkat komponen dan prosedur yang terorganisasi dengan tujuan untuk menghasilkan informasi untuk memperbaiki keputusan manajemen semua tingkatan organisasi system pelayanan kesehatan.

Suatu system informasi terdiri dari data, manusia dan proses serta kombinasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi atau yang dikenal dengan teknologi informasi. Pengguna system informasi terlibat dalam 3 tahapyaitu pemasukan data, pemrosesan data, dan pengeluaran informasi. Tahap pemasukan data menggunakan formulir data atau lembar data yang bisa jadi belum memiliki arti. Sistem kemudian akan mengolah data ini menjadi informasi yang lebih berarti.

SIK di rumah sakit memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan :

1.      Memantau indicator kegiatan – kegiatan penting rumah sakit ( penerimaan pasien, lama dirawat, pemakaian tempat tidur, waktu tungggu, dan lain – lain).

2.      Memantau kondisi financial rumah sakit .

3.      Memantau pelaksanaan system rujukan.

4.      Mengolah data.

5.      Mengirim laporan berkala ke dinas kesehatan / pemerintah daerah setempat.

6.      Memelihara bank data.

7.      Mengupayakan penggunaan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak – pihak yang berkepentingan lainnya di wilayah kerjanya.

SISTEM INFORMASI KLINIS

Sistem informasi klinis dirancang terutama untuk menunjang kegiatan pelayanan pasien dengan menyediakan informasi klinis yang aksesibilitas, akurat, terkini, lengkap dan relevan bagi praktisi pemberi pelayanan kesehatan. Sistem informasi klinis juga bisa didayagunakan untuk peningkatan kualitas, peer review, penelitian, dan berbagai tujuan lainnya.

1.      Sistem informasi pasien.

a.      System informasi rawat jalan, fungsi yang disediakan system ini harus bia disesuaikan dengan jenis pelayanan yang ada, misalnya praktik dokter, klinik gigi, dll. Meskipun demikian, secara umum system ini meliputi fungsi :

1)      Penjadwalan perjanjian.

2)      Pembayaran pasien.

3)      System pembayaran asuransi.

4)      System posting pembayaran otomatis.

5)      System pengumpulan data pasien dan pengiriman surat missal.

6)      Penangkapan data dan pengambilan kembali rekam medis.

7)      Penulisan resep.

8)      Pembuatan laporan.

b.      System informasi rawat inap.

c.       System informasi rawat darurat.

d.      System informasi sehari (one day care).

2.      System informasi provider (dokter, paramedic).

3.      System informasi farmasi.

4.      System informasi penunjang.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI YANKES

Sistem informasi yankes menempati urutan kedua dalam kelompok system informasi yang digunakan dalam Saryankes. Sistem ini didayagunakan untuk mengelola financial, personal, material, fasilitas dan sumber daya lainnyadalam saryankes.

1.      System informasi pendaftaran pasien. Sistem ini meliputi aktifitas pasien masuk – keluar – rujuk, lama dirawat, data demografik, dan cara pembayaran. System ini semestinya terkait dengan system lain dalam saryankes agar dapat lebih didayagunakan untuk pengisian formulir yang membutuhkan data dasar dan tanda tangan pasien, misalnya formulir informed concent dan pernyataan izin pelepasan informasi medis untuk keperluan tertentu.

2.      System informasi pembayaran dan tagihan. System ini menerima masukan mengenai cara pembayaranpasien melalui system informasi pendaftaran pasien. Data cara pembayaran ini digabung dengan data pelayanan hrian yang mencakup semua bentuk pelayanan yang telah diterima oleh pasien selama perawatan. Dari hasil pengolahan ini akan didapatkan informasi mengenai jumlah dan rincian biaya pelayanan untuk seorang pasien dalam suatu periode perawatan. Berkaitan dengan cara pembayaran maka system informasi ini menghasilkan juga suatu informasi mengenai penanggung biaya, cara pembayaran, jadwal penagihan, dan informasi terkait lainnya.