Selasa, 20 Maret 2012

Zeni Kurnia



SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
Sistem informasi rekam medis merupakan salah satu program baru dan sangatlah penting didalam bidang kesehatan. Seorang  rekam medis memiliki data-data atau informasi penting yang berhubungan dengan pasien, seperti KIUP ( Kartu Indeks Utama Pasien ) sebagai nomor identitas pasien dll. Data-data yang ada disimpan sehingga dapat terjaga keamanannya dan jika sewaktu-waktu diperlukan dokumennya mudah diambil kembali, serta cara pemusnahannya harus mengikuti tata cara yang benar.
Segala pekerjaan seorang Perekam medis selalu berhubungan dengan alat-alat tekhnologi informasi yang modern. Jadi petugas rekam medis setidaknya harus bias mengoperasikan computer sebagai prasarat dalam manajemen Data Base pasien untuk mempermudah cara mengakses data pasien. Dokumen rekam medis ini bersifat sangat rahasia dan juga bisa digunakan dalam proses hukum jika ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit, dll.
Sehubungan dengan kemajuan ilmu teknologi dan informasi yang pesat, termasuk teknologi informasi Rumah Sakit atau yang sering disebut Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang dituntut untuk dapat menyajikan data / informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Perlu diketahui sistem informasi tidaklah lepas dari sistem secara umum dan informasi. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua kelompok, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Pengertian sistem itu sendiri  adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa faktor yang berhubungan  atau diperkirakan berhubungan satu sama lain saling mempengaruhi, dan secara sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam beberapa literatur sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
a.    Suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yakni menyajikan informasi.
b.    Merupakan sekumpulan prosedur suatu organisasi yang akan meberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk mengendalkan organisasi.
c.    Sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari organisasi dan penyediaan report / laporan hasil pengolahan kepada pihak tertentu.

Sistem informasi berguna di berbagai tingkatan organisasi, diantaranya :
a.    Mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan.
b.    Mengolah berbagai laporan penting dari transaksi,
c.    Memperoroleh persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dalam menjaga produk mereka.

Sistem informasi yang mempunyai derajat integrasi internal yang tinggi salah satunya ialah Sistem Rekam medik elektronik ( rekam madik berbasis – komputer ) adalah Sistem informasi secara elektronik mengenai status kesehatan serta pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya dan tersimpan sedemikian hingga dapat melayani berbagai pengguna rekam yang sah ( Shortliffe, 2001). Sistem informasi rekam medik elektronik kini telah banyak diterapkan oeh Rumah – Rumah Sakit yang ada di Indonesia sebab telah terbukti member kemudahan pada petugas pelayanan kesehatan, sehingga mempercepat proses yang akan diperlukan baik bagi pihak rumah sakit maupun bagi pihak pasien tersebut. Sistem rekam medis elektronik pada era saat ini sangat membantu kinerja petugas pelayanan kesehatan karena member kemudahan-kemudahan dalam mendata segala sesuatu tentang pasien untuk  dibutuhkan dengan cara yang cepat. Namun dibalik kemudahan-kemudahan yang terdapat dalm sistem informasi rekam medik elektronik terdapat pula kelemahan-kelemahan dalam mengoperasikannya, seperti : membutuhkan biaya yang tidak sedikit, diperlukan sistem jaringan serta sistem keamanan yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar